Faisal
Netnews.id, Kubu Raya – Sebuah buku berjudul Manggala Bhayangkara dari Khatulistiwa merupakan sebuah karya yang sangat inspiratif. Buku setebal 174 halaman yang dibagi menjadi 22 bagian cerita ditulis pada 5 November 2018 oleh AKBP Yani Permana, Kapolres Kubu Raya, adalah sebuah karya yang menceritakan kiprah seorang abdi bhayangkara dalam menjalankan serangkaian tugas sebagai seorang pelayan, pelindung dan pengayom bagi masyarakat serta juga ikut berperan dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah dan nasional di wilayah Kalimantan Barat.
Buku yang juga mengisahkan Unit Reserse Direktorat Reskrimum Polda Kalbar yang berperan penting dalam penanganan kejahatan yang terjadi di Kalbar. Sebuah ilustrasi yang tergambar jelas pada cover buku yang menampilkan sosok Yani Permana yang tersenyum dengan berlatarkan prajurit bhayangkara saat menumpas kejahatan.
“Kejahatan konvensional hingga kejahatan cyber yang marak ditemukan di perkembangan jaman seperti saat ini juga menjadi uraian dalam buku ini,” tulis Yani.
Begitu pun juga dengan pengamanan pemilukada dan pilpres 2019 menjadi topik hangat yang ditulis sang Kapolres. pembahasan mengenai democracy policing juga menjadi suguhan menarik sebagai upaya mengamankan dan menyukseskan pembangunan nasional yang tak bisa dipungkiri pondasi utamanya ada pada kamtibmas yang dinamis dan kondusif.
Yani mengatakan bahwa, para manggala seperti benteng yang menjaga bangsa. Mereka adalah manggala bhayangkara yang bertugas menjaga negeri dari hal-hal yang dapat mengganggu terciptanya keamanan dan ketertiban.
“Mereka adalah pasukan elit yang diciptakan Patih Gajah Mada dan kini bermetamoefosis menjadi Polri,” tambah Yani.
Pesan yang tersirat dari tulisan ini adalah, semua kita bisa berkarya tanpa melihat waktu dan aktifitas kita, dan ini telah dibuktikan AKBP Yani Permana, kendati sibuk dengan aktifitasnya sebagai seorang abdi bhayangkaran, namun, Yani mampu menuangkan buah fikirannya lewat karya yang fantastis. “Manggala Bhayangkara dari Khatulistiwa”.
