Mahkamah Agung Diharapkan Beri Keputusan Tegas Soal Izin Tambang Sulteng

  • Bagikan
Mahkamah Agung Diharapkan Beri Keputusan Tegas Soal Izin Tambang Sulteng. Foto: Istimewa

NETNEWS PT Artha Bumi Mining berharap Mahkamah Agung (MA) RI bertindak tegas terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sulawesi Tengah. Pasalnya, Sengketa tumpang tindih wilayah IUP antara PT. Artha Bumi Mining dengan PT. Bintangdelapan Wahana di pengadilan Tata Usaha Negara yang berlangsung sejak tahun 2016 saat ini masih berlanjut.

“Sengketa atau kasus pemalsuan izin tambang ini dibagi menjadi 5 kloter. Kloter pertama dengan objek sengketa, yakni:
1. SK Gubernur Tahun 2016 Penciutan IUP OP PT. Artha Bumi Mining Tahun 2012. Sengketa ini dimenangkan oleh PT. Artha Bumi Mining,” Kata Ketua Tim Kuasa Hukum PT Artha Bumi Mining, Happy Hayati dalam keterangannya pada Kamis, 20 Juni 2024.

Dijelaskannya, Putusan Pengadilan TUN Palu Nomor 21/G/2016/PTUN.PL tanggal 21 Desember 2016 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Makasar Nomor 82/B/2017/PTTUN.MKS tanggal 20 Juli 2017 Jo. Putusan Mahkamah Agung nomor: 149 K/TUN/2018 tanggal 29 Maret 2018 Jo. Putusan Mahkamah Agung nomor 98 PK/TUN/2019 tanggal 30 Oktober 2019.

2. SK Gubernur Tahun 2016 Penciutan IUP OP PT. Bintangdelapan Wahana Tahun 2014, dimenangkan oleh PT. Artha Bumi Mining.

Baca Juga: Kasus Pemalsuan Dokumen IUP di Sulteng, Kuasa Hukum ABM Minta Kepastian Hukum

Putusan Pengadilan TUN Palu Nomor 25/G/2016/PTUN.PL tanggal 27 Februari 2017 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Makasar Nomor 138/B/2017/PTTUN.MKS tanggal 2 Agustus 2017 Jo. Putusan Mahkamah Agung nomor: 151 K/TUN/2018 tanggal 29 Maret 2018 Jo. Putusan Mahkamah Agung nomor 122 PK/TUN/2021 tanggal 10 November 2021.

Lebih lanjut, Happy menyebut, kloter kedua Putusan Mahkamah Agung nomor 6 PK/TUN/2023 tanggal 25 Mei 2023, dimenangkan oleh PT. Bintangdelapan Wahana. Peninjauan Kembali kedua Putusan Mahkamah Agung nomor 122 PK/TUN/2021 tanggal 10 November 2021.

“Kemudian membatalkan Putusan Mahkamah Agung nomor 122 PK/TUN/2021 tanggal 10 November 2021. Kloter ketiga, Keputusan Satuan Tugas Percepatan Investasi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Rekomendasi Penyelesaian Permasalahan Tumpang Tindih Wilayah Izin Usaha Pertambangan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah tertanggal 21 Maret 2022 jo Putusan Mahkamah Agung 122 PK/TUN/2021 tertanggal 10 November 2021,” lanjutnya.

  • Bagikan