Penulis : Sunardi/ Presidium Gerakan Kemasyarakatan
Netnews.id, KUBU RAYA – Penerapan PPKM Darurat guna menekan lajunya penyebaran Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat tentunya akan berdampak besar terhadap aktifitas masyarakat sehari-hari bahkan juga berdampak pada perekonomian masyarakat dengan adanya penerapan PPKM tersebut.
Dengan adanya hal tersebut, PMKRI Cabang Sungai Raya bersama BEM STAkatN Pontianak melaksanakan pembagian sembako kepada mahasiswa yang ada di StakatN Pontianak. Pembagian sembako yang di lakukan organisasi kemahasiswaan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh Pemerintah.
Sebelumnya, sejak tanggal 16 Juli 2021, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sungai Raya yang bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak (STAKatN Pontianak) telah mengumpulkan donasi untuk pembelian sembako-sembako tersebut.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Sungai Raya, Lena Sumbung, mengatakan bahwa ada 60 paket sembako yang disalurkan kepada mahasiswa STAkatN Pontianak.
“Saya prihatin dengan situasi saat ini, PKKM Darurat yang diberlakukan membuat masyarakat terkendala untuk beraktivitas sehingga perlu adanya gerakan solidaritas penggalangan sembako dan semoga dengan kegiatan yang kami lakukan ini dapat membantu pemerintah dalam menjalankan prosedur yang ada,” terang Lena.
Hal yang sama juga di sampaikan Erismanto selaku ketua BEM STAkatN Pontianak, dirinya berharap dengan adanya penyaluran sembako tersebut dapat membantu meringankan para mahasiswa yang ada di STAkatN Pontianak.
Selanjutnya Erismanto juga tetap mengingatkan kepada semuanya untuk selalu menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini. (*/r).
Editor : Barlian