Netnews.id, KUBU RAYA – Pihak Manajemen PT. Pundi Lahan Khatulistiwa mengakui akan adanya kebocoran tanggul pembuangan limbah milik PT. Pundi Lahan Khatulistiwa yang dikeluhkan oleh warga Desa Kuala Mandor A, khususnya warga yang tinggal di RT.02 dan RT.03. berdasarkan pengakuan dari pihak Manajemen Perusahaan bahwa kebocoran yang terjadi itu diakibat karena faktor yang mana pada saat kejadian, curah hujan yang turn cukup tinggi sehingga mengakibatkan tanggul pembuangan limbah yang ada tersebut jebol.
Liesda Dian Mardianes, HRD PT. Pundi Lahan Khatulistiwa menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengatasi kebocoran yang terjadi tersebut dengan melakukan peninggian tanggul kolam, memperdalam saluran serta memberikan drum untuk penampungan air brsih kepada warga yang terdampak.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya terkait dengan kebocoran yang terjadi dan dalam waktu tiga hari jebolnya tanggung sudah dapat kami atasi,” terang Dian hal tersebut, Curah hujan yang cukup tinggi dan terjadi terus menerus selama beberapa hari ini membuat penampungan ada yang meluber, tapi dalam tempo 3 jam sudah kami atasi,” terang Dian usai mendampingi Muspika Kecamatan Kuala Mandor B bersama sejumlah warga yang datang untuk mengecek lokasi jebolnya tanggul tersebut, Jumat (3/9/2021).
Dian juga menambahkan bahwa pihak perusahaan sudah melakukan normalisasi parit yang di area bocornya tanggul pembuangan limbah tersebut serta sudah berkoordinasi dengan warga sekitar yang merasakan dampak akibat kebocoran yang terjadi itu.
“Kebocoran ini murni karena faktor alam dan bukan disengaja, kami juga menyayangkan dengan kebocoran yang terjadi ini yang membuat warga sekitar menjadi terdampak,” ujar Dian.
Dian juga mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk mengobati warga yang mengalami gatal-gatal tersebut walaupun gatal-gatal itu apakah diakibatkan dari limbah atau karena penyebab lainnya,” tambah Dian.
Dian mengakui bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan bahkan terpantau oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Instansi lainnya terkait dengan limbah dan lainnya di Perusahaan ini.
Sementara itu, Camat Kuala Mandor B, Maluk yang mengunjungi lokasi jebolnya tanggul tersebut meminta kepada pihak PT. Pundi Lahan Khatulistiwa untuk melakukan perbaikan terhadap tanggul yang jebol itu dan berharap kepada warga sekitar untuk tidak khawatir karena berdasarkan penjelasan dari pihak perusahaan bahwa pihak perusahaan akan melakukan langkah-langkah konkrit terhadap jebolnya tanggul tersebut termasuk dengan apa yang telah dikeluhkan warga yang merasa terdampak akibat jebolnya tanggung itu.
“Saya berharap kejadian ini dapat segera di tangani, termasuk dengan warga yang terkena dampak dari limbah tersebut, sambil menunggu apa hasil dari uji Laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” jelas Maluk.
Maluk juga mengatakan bahwa pihaknya dan Muspika lainnya akan ikut melakukan pemantauan terhadap upaya yang telah di lakukan oleh pihak PT. Pundi Lahan Khatulitiwa. (tim Netnews.id)
Editor : Barlian