PONTIANAK, Netnews.id – Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak menjadi satu-satunya Akademi yang mendidik mahasiswa-mahasiswinya di dunia kesehatan bidang seluk beluk tentang obat (Farmasi), sejak berdirinya pada tahun 2000 lalu kini Akfar Yarsi Pontianak genap berusia 23 Tahun.
Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak hingga saat ini telah meluluskan 1.600 lebih mahasiswa-mahasiswinya yang saat ini telah terserap semua di bidang pekerjaan yang berkaitan dengan obat-obatan mulai dari Apoteker di Apotik, di Perusahaan swasta hingga Aparatur Sipil Negara hingga di rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Direktur Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, apt. Adhisty Kharisma Justicia, S.Farm, M.Sc saat ditemui di ruang kerjanya seusai melaksanakan acara puncak Milad Akfar Yarsi Pontianak ke-23 Tahun di halaman kampus Akfar Yarsi Pontianak pada Sabtu 18 Maret 2023.
“Saat ini Akfar Yarsi Pontianak telah berusia 23 tahu sejak berdiri pada bulan februari 2000 lalu, banyak sekali peningkatan-peningkatan yang telah kami capai, namun tentu upaya peningkatan baik kwalitas maupun fasilitas lulusan Akfar Yarsi Pontianak ini terus kami lakukan,” ucap Ahisty.
BACA JUGA: Walikota Tanjung Balai Hadiri Pawai Akbar Sambut Ramadhan 1444 Hijriyah
Direktur Akfar Yarsi Pontianak ini menjelaskan Alumni-alumni Akademi Farmasi (Akfar) Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak hingga saat ini telah tersebar ke seluruh daerah baik di Kalimantan Barat ini maupun di luar Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah lulusan kami rata-rata tidak perlu waktu lama dalam penyerapannya, bisanya begitu lulus dari sini jika tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lagi langsung terserap diberbagai tempat pekerjaan, mulai dari apotik, puskesmas, rumah sakit maupun tenaga-tenaga kesehatan di perusahaan-perusahaan,” terangnya.
Apt. Adhisty Kharisma Justicia, S.Farm, M.Sc mengatakan dalam upaya peningkatan mutu dan kwalitas lulusan Akfar Yarsi Pontianak, pihaknya terus menjalin kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah daerah maupun dengan perusahaan dan masyarakat.
“Kami juga bersama-sama pemerintah daerah dan masyarakat menjalin kerja sama, seperti yang kita lakukan di Kabupaten Sambas dengan Program Desa Binaan di Desa Sempadang Selakau Timur dengan memberikan edukasi tentang Tanaman Obat Keluarga,” terang Adhisty.
Selain memberikan edukasi tentang tanaman Obat Keluarga Akfar Yarsi Pontianak juga mengajak mahasiswa-mahasiswa melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan memberikan edukasi tentang Obat-obatan dan pengobatan gratis.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Pontianak, Drs Suhadi SW mengatakan diusia 23 Tahun Akfar Yarsi ini, Ia mengibaratkan sebagai seorang remaja yang beranjak dewasa oleh karena semangat dan kreatifitasnya sangat diharapkan dalam memajukan dunia kefarmasian di Kalimantan Barat.