TANJUNG BALAI (SUMUT), Netnews.id – Menyikapi rumor yang beredar tentang adanya pungutan liar di Lapas Tanjung Balai Asahan beberapa waktu yang lalu, Kalapas Tanjung Balai Asahan menepis rumor tersebut dan mengatakan bahwa itu tidak benar. Hal itu disampaikan Kalapas, kepada awak media dan DPP Lembaga Wanita Indonesia (LWI) di Joglo terbuka Lapas.
Ketua Umum DPP LWI, Mahyunah Ritonga yang didampingi Hanif dan kawan-kawan bertemu langsung dengan Kalapas serta menanyakan rumor tersebut. Dalam pertemuan itu, Kalapas Sangapta Surbakti, yang juga didampingi oleh Kepala KPLP, S.Hamonangan dan Kasi Binandik, Marlon Brando menjelaskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat tersebut.
Sangapta Surbakti yang baru bertugas sejak tanggal 21 November 2022 membantah dengan tegas hal tersebut, bahwa pemberitaan terkait dengan pungutan liar yg dimaksudkan itu tidak benar.
“Sejak saya bertugas, saya sudah mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tidak ada pungli (pungutan liar) dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Sangapta.
“Seluruh WBP juga sudah saya kumpulkan untuk menjaga pola hidup sehat, mentaati tata tertib dan pelayanan di Lapas karena semua itu gratis. Jadi semua pemberitaan tersebut adalah fitnah dan tidak benan,” tegas Kalapas.
