Inilah Orang yang Pertama Kali Menutup Ka’bah Dengan Kain Kiswah, Berikut Penjelasannya

  • Bagikan
Kain Kiswah Penutup Ka'bah

NETNEWS – Ka’bah yang kita kenal selama ini merupakan kiblat umat muslim seluruh dunia. pada musim Haji, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah Haji di tempat ini.

Bangunan yang berbentuk persegi itu selalu di tutupi kain kiswah yang berornamen kaligrafi yang disulam dengan benang berwarna emas.

Kain kiswah yang selalu menutupi bangunan Ka’bah ini bertujuan untuk melindungi bangunan dari berbagai situasi alam yang ada di kota tersebut.

Namun siapakah orang yang pertama kali menutup Ka’bah dengan kain kiswah ?
Simak penjelasan berikut ini.

Dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, sejarah kain penutup Ka’bah dan orang pertama yang melakukannya. Kiswah adalah kain berwarna hitam yang menutupi Ka’bah. Setiap musim Haji, kain Kiswah ini diganti oleh otoritas Haromain.

BACA JUGA: Tahun Baru 2023, Lasarus Ajak Masyarakat Rawat Semangat Optimisme

Literatur yang disebutkan dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, beliau adalah orang yang menghimpun Sirah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dari Kitab Al-Maghazi dan Kitab As-Siyar karya Ibnu Ishaq. Ka’bah telah ditutupi Kiswah sebelum kedatangan Islam, hanya saja kainnya berbeda dengan Kiswah yang sekarang.

Disebutkan, orang pertama yang menutupi Ka’bah dengan Kiswah adalah Tubba’ yang bernama Abu Karb As’ad, Raja Dinasti Himyariah dari Yaman.

Ibnu Ishaq berkata: “Raja Tubba’ dan kaumnya adalah para penyembah berhala. Ia mampir ke Makkah dalam perjalanan pulang ke Yaman. Ketika ia berada di antara Usfan dan Amaja, ia didatangi sekelompok orang dari Hudzail bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudzar bin Nizar bin Ma’ad.”

Kemudian mereka berkata kepada Raja Tubba’ “Paduka raja, maukah paduka raja kami beritahu tentang rumah penyimpanan harta melimpah yang disembunyikan raja-raja sebelum paduka raja? Di dalamnya terdapat mutiara, zabarjad, intan berlian, emas, dan perak?”

  • Bagikan