Perdana MBKM Universitas Khairun Ternate di Halsel

  • Bagikan

Mardan Amin

Netnews.id, HALSEL – Universitas Khairun Ternate melaksanakan pilot project perdana di Kabupaten Halmahera Selatan dengan mengusung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program tersebut yang menerapkan hak belajar tiga semester di luar program studi.

Tujuan kebijakan tersebut untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Melalui program MBKM Rektor Universitas Khairun Dr. M. Ridha Ajam telah menyiapkan pilot project perdana yakni membangun kerjasama penempatan mahasiswa magang dengan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Hi. Usman Sidik.

Menurut Rektor, Tim MBKM telah bertemu Bupati Halmahera Selatan untuk dapat menerima mahasiswa Universitas Khairun dalam hal ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Khairun.

Bahkan, tim juga telah mempresentasikan program MBKM dengan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Hi. Maslan Hasan yang juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Karena itu saya berharap kerjasama ini dapat terus berjalan guna menyiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan terus belajar di manapun mereka berada,” harapnya.

Rektor M. Ridha Ajam juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Hi. Usman Sidik dan Basam Kasuba yang telah bersedia menerima mahasiswa kami.

Sementara, Koordinator program Studi Manajemen Dr. Adnan Rajak, SE,. M.Si, bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM sebanyak 200 orang, dan akan ditempatkan pada 5 Kecamatan dan 25 Desa di Kabupaten Halmahera Selatan.

Ia juga mengatakan, penempatan mahasiswa pada desa – desa tersebut telah di simulasi dan dalam praktek pelaksanaannya Dosen Pendamping lapangan akan tetap berada di Bacan guna terus melakukan pembimbingan dan pembinaan bagi mahasiswa program MBKM.

“Kami berharap kehadiran mahasiswa di desa dapat memberikan nilai tambah bagi dirinya sendiri dan masyarakat utamanya,” pungkasnya.

Editor : Barlian

  • Bagikan