17 Desa di Kabupaten Kubu Raya Beresiko Tinggi Sebaran Covid-19

  • Bagikan
Netnews.id

Faisal

Netnews.id, KUBU RAYA – Akibat rendahnya vaksinasi di 17 desa yang ada di empat Kecamatan terdekat dengan pusat Kabupaten, membuat sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya saat ini masuk dalam resiko tinggi sebaran Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya bahwa ada 17 desa yang tersebar di empat Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya yang masuk dalam zona merah, empat Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Sungai Ambawang.

Guna mencegah menyebarnya ketertularan di desa lainya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya terus mengencarkan program vaksinasi di 17 desa yang masuk dalam resiko tinggi sebaran Covid-19 tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan mengatakan bahwa guna mencegah sebaran Covid-19 semakin meluas di Kabupaten Kubu Raya yang saat ini dinyatakan masuk dalam zona merah maka, pihaknya akan memfokuskan program vaksinasi khususnya di 17 desa yang dinyatakan beresiko tinggi penyebaran Covid-19.

“Kita akan memfokuskan 17 desa yang saat ini beresiko tinggi terhadap penyebaran virus Covid-19 dan kita sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Kubu Raya serta dengan sejumlah pihak lainnya untuk mengencarkan program vaksinasi di 17 desa tersebut,” jelas Marijan, Jumat (6/8/2021).

Marijan juga menuturkan bahwa alasan masih rendahnya vaksinasi di 17 desa yang saat ini beresiko tinggi penyebaran Covid-19 adalah dikarenakan tingginya jumlah masyarakat Kubu Raya serta luasnya wilayah yang ada.

“Saat ini baru 60 persen lebih warga di Kabupaten Kubu Raya yang baru mendapatkan program vaksinasi dari jumlah kurang lebih 432 ribu jumlah penduduk yang ada,” terang Marijan.

Untuk itu Marijan berharap ketersediaan vaksin dapat selalu ada sehingga percepatan untuk mengejar Herd Imunity segera terealisasi.

“Kita berharap vaksin tetap tersedia sehingga Herd Imunity yang kita harapkan dapat terwujud,” harap Marijan.

Sedangkan untuk tenaga vaksinator kata Marijan tidak ada kendala, karena ada 150 tim vaksinator yang terdiri dari lima orang setiap tim nya yang siap untuk melayani masyarakat yang akan di vaksin.

Editor : Barlian

  • Bagikan